Penciptaan Langit Dan Bumi: Melampaui yang Dibayangkan
Alkitab dibuka oleh Penciptaan Langit dan Bumi, dan ditutup dengan Penciptaan Langit baru dan Bumi baru. Jika kita mengira bahwa hanya bumi yang akan lenyap, misalkan oleh hantaman asteroid, global warming, atau sebab-sebab lain yang saat ini sudah terlihat gejalanya. Bisa jadi kita salah. Alkitab menyatakan bahwa itu mencakup langit dan bumi, bukan hanya bumi. Jadi mencakup semua bintang, semua galaksi, dan semua benda langit. Apakah mungkin?
Akan tetapi, cahaya baru melimpah sekitar 400 juta tahun setelah Big Bang. Yaitu setelah penghalang kedua, yaitu awan gas hidrogen mulai berkurang di alam semesta. Awan gas hidrogen ini berkurang karena pembentukan bintang dan galaksi pertama.
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. Wahyu 21:1
Big Bang: Alam Semesta Terbentuk Dalam Waktu Kurang dari Sepersejuta Detik.
Kita bukan sedang membahas cerita fiksi. Tetapi tahukah Anda, hampir seluruh ilmuwan sepakat bahwa alam semesta terbentuk dalam waktu kurang dari sepersejuta detik? Dalam satu peristiwa yang disebut Big Bang? Kita bisa browsing tentang big bang agar lebih yakin. Referensi sahih bisa dilihat dari situs resmi Nasa. [What is Big Bang - nasa.gov]
Meskipun disebut Big Bang, tetapi peristiwanya bukan ledakan. Bahkan jauh lebih cepat dari kecepatan ledakan. Big bang lebih mirip dengan alam semesta ini dibentangkan dalam sekejap. Dari tidak ada, tiba-tiba ada alam semesta. Bisa membayangkan?
Kronologi Terbentuknya Alam Semesta
Kejadian ini adalah kisah yang diyakini para ilmuwan terjadi sekitar 13.8 miliar tahun lalu.
Apa yang ada di alam semesta sebelum itu? Pertanyaan ini agak rancu, karena tidak ada alam semesta sebelum big bang. Tetapi kita tahu apa maksud pertanyaan ini dan kita akan bahas. Sebelum alam semesta, ada singularitas yang lebih kecil dari debu. Alam semesta berisi material superpadat yang sangat kecil.
Dalam waktu kurang dari sepersejuta detik, yaitu sekitar 10-32detik, tiba-tiba singularity ini mengembang menjadi alam semesta yang berisi bahan-bahan pembentuk galaksi, bintang, dll. Kecepatannya jauh melebih kecepatan ledakan, bahkan melebihi kecepatan cahaya. [What is the Big Bang Theory - space.com]
Melebihi kecepatan cahaya? Bertentangan dengan teori Relativitas Khusus Einstein? Tidak. Karena teori Relativitas Khusus menyatakan bahwa benda yang memiliki massa tidak mungkin berpindah dengan kecepatan sama atau melebihi kecepatan cahaya di ruang vakum (atau di ruang semesta). Ini bukan bendanya, tetapi ruang vakum atau ruang semestanya yang mengembang melebihi kecepatan cahaya.
Apakah Teori Big Bang adalah Sahih?
Dari mana asal pemikiran dari teori ini? Karena alam semesta terus mengembang. Sampai saat inipun, alam semesta terus mengembang dengan cepat. Jika dihitung mundur secara berkebalikan, maka sampailah pada kesimpulan bahwa asal alam semesta berasal dari suatu singularity pada 13.8 miliar tahun lalu.
Itu adalah hipotesa, tetapi banyak misteri yang kini dapat diterangkan dengan teori ini. Penemuan-penemuan baru mengokohkan teori ini, dan belum ada penemuan yang berhasil menyanggah teori Big Bang.
Cahaya Pertama adalah 380,000 Tahun Setelah Big Bang
Ini adalah intermezo. Alam semesta bayi berwujud seperti sup yang sangat panas. Sebegitu panasnya, sehingga cahaya tidak dapat menjalar. Cahaya pertama muncul 380,000 tahun setelah big bang [The history of the universe: Big Bang to now in 10 easy steps - space.com]
Sebelumnya, cahaya tidak dapat menjalar, karena terlalu panasnya alam semesta. Sehingga elektron bebas tidak bisa membentuk atom yang stabil, dan elektron bebas melimpah di alam semesta. Cahaya pertama baru muncul setelah agak mendingin.
Akan tetapi, cahaya baru melimpah sekitar 400 juta tahun setelah Big Bang. Yaitu setelah penghalang kedua, yaitu awan gas hidrogen mulai berkurang di alam semesta. Awan gas hidrogen ini berkurang karena pembentukan bintang dan galaksi pertama.
Langit Baru dan Bumi Baru
Setelah kita mengetahui adanya penemuan yang diyakini hampir seluruh ilmuwan dunia tentang pembentukan semesta. Akankah kita mengecilkan arti ayat alkitab ini, dengan membayangkan bahwa itu hanya tentang bumi baru? Karena jelas dituliskan langit baru dan bumi baru.
